Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, akan menangkap gambar langka yang menampilkan Bumi yang berdekatan dengan Saturnus. Gambar tersebut menunjukkan adanya siluet Saturnus oleh matahari, namun menampilkan kilau pada lingkaran cincinnya.

Dilansir Abc, (19/7/2013), pada Desember 1968, kru Apollo 8 muncul dari belakang Bulan dan menangkap salah satu gambar Bumi yang naik di atas cakrawala Bulan. Terkini, melalui bantuan Cassini, NASA akan mengabadikan gambar Bumi yang hanya terlihat seperti titik kecil biru di belakang siluet Saturnus.

Gambar yang nanti diambil Cassini ini akan digabungkan dengan dua gambar lainnya dari sistem tata surya luar. Gambar tersebut dijuluki 'Pale Blue Dot' yang diambil dari jarak enam miliar kilometer dari Bumi oleh Voyager 1. Sementara satu gambar lainnya, yang menampilkan pemandangan Bumi dari Saturnus pernah diambil oleh Cassini pada 2006.

"Ini sangat mendalam, pengakuan yang kuat bahwa setiap orang merasa ketika mereka melihat (Bumi) hanya sebagai titik seperti bintang di kejauhan. Jadi, itulah di mana kita akan terlihat seperti di dunia lain," kata Carolyn Porco, yang terlibat dalam tim Voyager dan pemimpin Cassini Imaging Team.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkap bahwa Cassini pernah menangkap foto badai raksasa di kutub Saturnus. Foto ini menunjukkan sebuah perputaran mirip badai atau angin topan raksasa di planet bercincin tersebut.

Angin topan ini diestimasi sekira 20 kali lipat lebih besar ketimbang rata-rata angin topan yang ada di Bumi. Dalam foto yang diterima oleh ilmuwan, menunjukkan bahwa terdapat putaran besar, misterius dan berpola tertentu yang astronom sebut sebagai bentuk heksagonal.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top