Kemampuan Unik yang Dimiliki Orang Indigo

<div class="MsoNormal"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Telepat<a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/08/kemampuan-unik-yang-dimiliki-orang.html" target="_blank"><span style="color: black;">i</span></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga. Cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap kali orang berpikir dan beremosi, maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya, kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Klervoy<a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/08/kemampuan-unik-yang-dimiliki-orang.html" target="_blank"><span style="color: black;">a</span></a>ns</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Prekognision</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi, sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara um<a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/08/kemampuan-unik-yang-dimiliki-orang.html" target="_blank"><span style="color: black;">u</span></a>m.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena arah putaran spiral, dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh, tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada prakteknya, mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu, gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang/saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Retrokognision</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Mediumship</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mempunyai kemampuan untuk menggunakan rohnya dan roh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indig<a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/08/kemampuan-unik-yang-dimiliki-orang.html" target="_blank"><span style="color: black;">o</span></a> mampu berkomunikasi dengan roh untuk menggali informasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Roh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan roh). Roh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh roh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis dan sudah ada sebelumnya, serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh. Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6. Psikometri</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">7. Sugesti hipnosis</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.</span></div>

Kemampuan Unik yang Dimiliki Orang Indigo

1. Telepat i Adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga. Cakra adal...

Read more »

6 Makanan Peningkat Kecerdasan Otak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZsjvWe9NYu9HfHfDdKlvuRqljkLE5oxnVET5d98czdfgY8S75tYX7X8I8K3OHvP6tLQi_lonLU3WO1_8lvn6-SzhjVZ07ieMSYtGvFL7GmFqnV1zjrN9lh764VseKNY7HeCnSLE4vBcVp/s1600/51d596df1302c_51d596df16bd8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZsjvWe9NYu9HfHfDdKlvuRqljkLE5oxnVET5d98czdfgY8S75tYX7X8I8K3OHvP6tLQi_lonLU3WO1_8lvn6-SzhjVZ07ieMSYtGvFL7GmFqnV1zjrN9lh764VseKNY7HeCnSLE4vBcVp/s320/51d596df1302c_51d596df16bd8.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak yang mengatakan bahwa kecerdasan otak adalah bawaan lahir. Padahal, meningkatkan kecerdasan otak bukanlah hal yang mustahil. Selain didukung dengan pelatihan tertentu yang merangsang perkembangan otak, makanan ternyata juga mampu meningkatkan kecerdasan otak seseorang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut 6 makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan otak seperti dilansir dalam situs Daily Health Post, Kamis, 27 Juni 2013.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Kenari</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pernah melihat bahwa kenari sedikit terlihat mirip otak? Hal ini memang tidak berhubungan, tapi kenari benar-benar baik untuk otak. Kenari kaya akan omega-3. Zat ini dan kandungan antioksidan lain dalam kenari dapat mengurangi peradangan otak. Bahkan, kenari dapat melindungi otak dari penyakit demensia dan Alzheimer.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Kafein</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk jangka pendek, kafein dapat meningkatkan kemampuan otak. Secangkir kopi atau teh dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Sebab, kafein akan meningkatkan konsentrasi. Meskipun demikian, hindari konsumsi kafein untuk jangka waktu yang panjang. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jangka panjang akan memperburuk kondisi kesehatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Beri</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buah beri mengandung antioksidan yang dapat mengurangi tingkat stres seseorang. Seperti halnya kenari, buah beri juga diklaim dapat mencegah Alzheimer. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan, blueberi dapat meningkatkan memori dan kognisi otak. Selain itu, blueberi juga memperlambat penuaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Bayam</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sayuran berdaun hijau seperti bayam dapat memperlambat penurunan kognisi akibat penuaan. Ini disebabkan tingginya kadar folat dalam bayam. Studi juga telah menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak sayuran pada umumnya cenderung memiliki kemampuan otak yang lebih baik lagi dalam hidup.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Wortel</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sayuran serbaguna berwarna oranye ini mengandung senyawa yang disebut luteolin, yang berfungsi untuk mengurangi peradangan otak. Para ilmuwan percaya bahwa dengan mengurangi peradangan, luteolin dapat membantu mengurangi penurunan memori yang berkaitan dengan usia. Selain dalam wortel, luteolin juga terdapat dalam paprika dan seledri.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6. Ikan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ikan, terutama salmon, adalah salah satu sumber alami terbaik dari omega-3, yang benar-benar penting untuk fungsi otak. Omega-3 juga memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini juga dapat mencegah demensia dan membantu memperlambat penurunan kognisi akibat penuaan.</span></div>

6 Makanan Peningkat Kecerdasan Otak

Banyak yang mengatakan bahwa kecerdasan otak adalah bawaan lahir. Padahal, meningkatkan kecerdasan otak bukanlah hal yang mustahil. Selain d...

Read more »

Akhir Kehidupan Bintang Serupa Dengan Matahari

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-4P3rTnnVjidZzv4UHoZiU7OrVmr15zUGAWfpORHc0-KVlokRujkzGdNBq4wTPD8C_OJ3Kk4GS-mAe96ZJ3fPy1UyhWYbJahTgN0IpKZwC7L9kxzHvUUdp42ghkoWnkx3rTlLZCW8sNc8/s1600/Akhir+Kehidupan+Bintang+Serupa+Matahari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-4P3rTnnVjidZzv4UHoZiU7OrVmr15zUGAWfpORHc0-KVlokRujkzGdNBq4wTPD8C_OJ3Kk4GS-mAe96ZJ3fPy1UyhWYbJahTgN0IpKZwC7L9kxzHvUUdp42ghkoWnkx3rTlLZCW8sNc8/s320/Akhir+Kehidupan+Bintang+Serupa+Matahari.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kala menatap langit malam, rasanya tak percaya kalau kehidupan bintang-bintang tidaklah kekal. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagian besar cahaya kecil berkelap-kelip yang kita lihat bertaburan di langit malam telah ada di sana sepanjang sejarah umat manusia. Pada kenyataannya, seperti halnya manusia, bintang-bintang itu dilahirkan, menjalani hidupnya, menjadi tua, dan akhirnya mati. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana akhir hidupnya tergantung massanya. Bintang-bintang yang kecil menggembung dan menghembuskan materinya, layaknya angin yang berhembus memadamkan lilin, sedangkan bintang-bintang besar mati dalam ledakan dramatis, milyaran milyar kali lebih dahsyat daripada ledakan bom atom!</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Para astronom yakin, kita telah mengetahui dengan pasti siklus-hidup bintang yang massanya sama dengan massa Matahari, yang merupakan bintang kecil. Bintang-bintang seperti Matahari akan melontarkan atmosfernya ke ruang angkasa menjelang akhir hidupnya. Materi yang dilontarkan ini kemudian akan membentuk bintang-bintang generasi baru. Seperti siklus kehidupan di Bumi, kan?</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun, penelitian baru mengenai bintang-bintang purba yang tinggal di gugus bola telah mengguncang dunia ilmu ruang angkasa. Gugus bola adalah grup raksasa beranggotakan bintang-bintang, seperti yang diperlihatkan foto di atas. Penelitian itu menunjukkan bahwa banyak bintang-seperti-Matahari yang sama sekali tidak mengalami tahap melontarkan atmosfer.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hasil penelitian ini sangat mengejutkan. Penelitian itu menunjukkan bahwa semua bintang pada fase tersebut telah berusia sangat tua. Dan tak satupun bintang generasi berikutnya yang sampai pada fase tersebut. Jadi, sementara kita menyangka semua bintang kecil melalui tahapan tersebut, ternyata sekitar 70% bintang melompatinya. Bintang-bintang itu malahan langsung pensiun menjadi bintang katai putih.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Fakta Menarik</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tahukah kalian kenapa tidak ada yang pernah melihat apa yang terjadi ketika suatu bintang bermassa kecil mati? Begini, umur alam semesta kita ini sekitar 13,8 milyar tahun. Bintang-bintang bermassa sekitar 10 kali lebih kecil daripada massa Matahari mempunyai energi yang cukup untuk hidup selama 6 hingga 12 trilyun tahun. Jauh lebih lama daripada umur alam semesta sekarang!</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><a href="http://sains.kompas.com/read/2013/06/02/18052632/Akhir.Kehidupan.Bintang.Serupa.Matahari" target="_blank"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kompas</span></a></span></div>

Akhir Kehidupan Bintang Serupa Dengan Matahari

Kala menatap langit malam, rasanya tak percaya kalau kehidupan bintang-bintang tidaklah kekal.  Sebagian besar cahaya kecil berkelap-kelip y...

Read more »

Spesies Burung Paling Purba di Muka Bumi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIy3nsoOWJSwhMcTluALn-uQPdPdDlYpZTgUblD8fQ_6unVMfZGeIu63F8nCIs53-DFDUghY2Rbw73d7Pf6Y2xuprLmusqfZuHSY2IFAe4u4ydDxNgQS6EuSISk4ALkCCC6GiTAwrYtHx5/s1600/Inilah+Spesies+Burung+Paling+Purba+di+Muka+Bumi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIy3nsoOWJSwhMcTluALn-uQPdPdDlYpZTgUblD8fQ_6unVMfZGeIu63F8nCIs53-DFDUghY2Rbw73d7Pf6Y2xuprLmusqfZuHSY2IFAe4u4ydDxNgQS6EuSISk4ALkCCC6GiTAwrYtHx5/s320/Inilah+Spesies+Burung+Paling+Purba+di+Muka+Bumi.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Dinobatkan selama 150 tahun sebagai leluhur dari seluruh burung yang ada di muka Bumi dan sejak dua tahun lalu terdegradasi menjadi kelas dinosaurus bersayap, Archaeopteryx kehilangan tahtanya pada Rabu (29/5/2013).</span></div></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Dalam publikasi di edisi terbaru jurnal Nature, ilmuwan China menyatakan telah menemukan fosil yang merujuk pada burung yang lebih purba dari Archaeopteryx.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Sejak penemuan spesimen Archaeopteryx di Bavaria pada tahun 1861, kebanyakan pakar evolusi menempatkan Archaeopteryx pada dasar dari seluruh golongan burung purba, Avialae, golongan di mana seluruh burung mulai berkembang.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Archaeopteryx ditemukan hanya dua tahun sebelum Charles Darwin memublikasikan bukunya yang mengguncang dunia, The Origin of Species, dan telah lama diangkat menjadi studi kasus evolusi dari dinosaurus ke burung.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Pada tahun 2011, ilmuwan China menyatakan bahwa mereka telah menemukan dinosaurus berbulu, bukan burung, yang memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan Archaeopteryx.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Hasil penemuan tersebut dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa Archaeopteryx bukan burung, tetapi termasuk dalam golongan Deinonychus, dinosaurus berbulu yang punya kenampakan mirip burung.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Kini, semuanya berubah lagi. Dalam penggalian yang dilakukan di Tiaojishan Formation, Liaoning Province, wilayah timur laut China, ilmuwan menemukan spesies berbulu dari masa Jurasic.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Spesies baru yang ditemukan dinamai Aurornis xui. </span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Diuraikan Discovery, Rabu, nama Aurornis xui diambil dari kata "Aurora" yang dalam bahasa latin berarti permulaan atau fajar serta "xui" yang merujuk pada palaentolog China, Xu Xing, yang punya spesialisasi pada dinosaurus berbulu dan spesies transisi antara dinosaurus dan burung.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Berdasarkan penemuan tersebut, Pascal Godefroit, dari the Royal Belgian Institute of Natural Science, yang memimpin penelitian mengatakan, "kami sampai pada pohon keluarga yang terdefinisikan dengan jelas dan kuat."</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">"Kami bisa menunjukkan bahwa Archaeopteryx memang merupakan burung primitif, dan makhluk kecil yang kita temukan merupakan burung yang lebih primitif lagi," jelas Godefroit.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">"Untuk saat ini, Aurornis xui merupakan spesies burung tertua yang diketahui manusia," sambung Godefroit seperti dikutip AFP, Kamis (30/5/2013).</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Aurornis xui hidup 150 juta tahun lalu. Spesies ini berukuran panjang sekitar 50 cm dan mungkin mampu berlari dengan sangat cepat.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">"Gigi kecilnya memungkinkan kita untuk menduga bahwa makhluk ini mungkin memakan serangga," papar Godefroit.</span></div></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"></span></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">Sementara Andrea Cau, palaentolog hewan bertulang belakang dari Museo Geologico Giovanni Capellini di Italia, seperti dikutip Discovery mengatakan, "Burung ini seperti burung darat, tetapi memiliki ekor panjang, tangan dengan cakar dan rahang yang bergigi."</span><span style="line-height: 115%;"></span></div></div><span style="line-height: 115%;"></span><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></span></div></div></div><span style="line-height: 115%;"></span><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://sains.kompas.com/read/2013/05/30/16364534/Inilah.Spesies.Burung.Paling.Purba.di.Muka.Bumi" target="_blank">Kompas</a></span></span></span></div></div></div><span style="line-height: 115%;"></span>

Spesies Burung Paling Purba di Muka Bumi

Dinobatkan selama 150 tahun sebagai leluhur dari seluruh burung yang ada di muka Bumi dan sejak dua tahun lalu terdegradasi menjadi kelas di...

Read more »

Adanya Kerikil Buktikan Planet Mars Punya Air

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOLjMyQ3sn-yMPv8A1BvnRuLpyGzByOp9wbo75Y_ud63vFpq0xpOA27UzOV2KFnaMN9Fwlh5mlRHu-qL1uiNS8DMllvNK4Iu-Db0sPr4d1NcDaeyjXNH8cUZsyRbwN-vRgMBZsfdCVMgHB/s1600/Kerikil+Ini+Buktikan+Mars+Punya+Air.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOLjMyQ3sn-yMPv8A1BvnRuLpyGzByOp9wbo75Y_ud63vFpq0xpOA27UzOV2KFnaMN9Fwlh5mlRHu-qL1uiNS8DMllvNK4Iu-Db0sPr4d1NcDaeyjXNH8cUZsyRbwN-vRgMBZsfdCVMgHB/s320/Kerikil+Ini+Buktikan+Mars+Punya+Air.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ilmuwan baru saja menemukan kerikil di Planet Mars yang bisa menjadi bukti bahwa air pernah mengalir di planet itu, mendukung teori bahwa Mars pernah mampu mendukung kehidupan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 17px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Penemuan batu kerikil berbentuk bulat oleh tim miosi Curiosity, kendaraan beroda enam yang menjalankan misi di Mars sejak Agustus 2012 itu, dipublikasikan di jurnal Science yang terbit pada Kamis (30/5/2013). Menurut peneliti, kerikil bulat seperti yang ditemukan hanya bisa terbentuk bila terbawa oleh air dalam jarak jauh. </span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Penemuan ini adalah bukti pertama bahwa air pernah mengalir di Mars.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Dawn Summer, geolog di University of California, Davis, mengungkapkan bahwa penemuan ini dimungkinkan karena pemilihan lokasi pendaratan yang tepat bagi misi Curiosity. Pada 6 Agustus 2012 lalu, Curiosity mendarat di sebuah wilayah Mars bernama Kawah Gale.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Summer seperti dikutip Daily Mail, Kamis, mengatakan, "Alasan utama kami memilih Kawah Gale sebagai tempat pendaratan adalah untuk meneliti lapisan batuan yang ada di kaki Gunung Sharp (gunung yang menjulang 5 km dari kawah Gale), sekitar lima mil jauhnya."</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">"Kami tahu ada struktur tanah berbentuk kipas di lokasi pendaratan, deposit sedimen berbentuk kerucut, yang pasti membutuhkan air dalam pembentukannya," imbuh Summer.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Laporan tim ilmuwan dalam publikasi penelitian menyatakan bahwa jika air memang pernah mengalir sejauh beberapa kilometer saat itu, kondisi Mars saat kerikil itu terdepositkan sangat berbeda dengan lingkungan Mars yang dingin dan kering saat ini.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Publikasi penelitian menyatakan, "Deposit fluvial purba ini juga mengindikasikan adanya aliran air di lanskap Mars, temuan yang meningkatkan prospek adanya lingkungan yang mendukung kehidupan di Mars masa lalu."</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Penelitian lebih lanjut diperlukan. Publikasi lain dalam jurnal ilmiah Science pada edisi yang sama menyatakan, masih diperlukan studi tentang radiasi di Mars jika nantinya ada astronot yang akan meneliti secara langsung geografi Mars.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">Hasil pengukuran instrumen Radiation Assesment Detector (RAD) yang terpasang di Curiosity selama 253 hari perjalanan dan misi di Mars, seperti dikatakan Cary Zeitlin dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, menyatakan bahwa astronot akan terpapar radiasi dalam dosis tinggi bila menjalankan misi di Mars, lebih tinggi dari dosis yang diterima seumur hidup.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">"Secara akumulasi, jumlah radiasi yang diterima seperti menerima CT Scan di seluruh bagian tubuh setiap lima atau enam hari. Memahami lingkungan radiasi dalam pesawat antariksa yang membawa manusia ke Mars atau tujuan lain sangat penting untuk merencanakan perjalanan misi berawak pada masa depan," ungkap Zeitlin. </span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;">"Berdasarkan pengukuran RAD, kecuali bila sistem propulsi bisa dikembangkan secara cepat, paparan radiasi paling besar diterima saat keberangkatan dari Bumi dan pulangnya, ketika pesawat dan awaknya terpapar radiasi dari ruang antarplanet, hanya dilindungi oleh pelindung radiasi yang ada di pesawat saja," tambahnya.</span></div></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><span style="line-height: 115%;"><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penelitian radiasi yang akan diterima di permukaan Mars diperlukan untuk mendukung misi selama 500-600 hari di planet merah itu.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber <a href="http://sains.kompas.com/read/2013/06/02/14133157/Kerikil.Ini.Buktikan.Mars.Punya.Air" target="_blank">Kompas</a></span></span></div></span>

Adanya Kerikil Buktikan Planet Mars Punya Air

Ilmuwan baru saja menemukan kerikil di Planet Mars yang bisa menjadi bukti bahwa air pernah mengalir di planet itu, mendukung teori bahwa Ma...

Read more »

Pengaruh Populasi Penduduk Terhadap Lingkungan

<br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua kebutuhan manusia dipasok dari lingkungan yang merupakan sumber daya alam.Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan untuk keperluan manusia. Semakin meningkat jumlah popolasi semakin banyak sumber daya alam yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: kebutuhan pangan, kebutuhan air bersih, kebutuhan udara bersih dan kebutuhan lainnya. Apabila jumlah populasi meningkat akan timbul berbagai masalah, misalnya kepadatan arus lalu Lintas yang mengakibatkan udara terjadi pencemaran, banyak lahan pertanian dijadikan pemukiman penduduk akibatnya terjadi perkampungan yang kumuh, dan ahkirnya air bersih ikut menjadi permasalahan. Apabila hal ini dibiarkan maka akan terjadi penurunan kwalitas lingkungan yang nantinya juga akan merusak lingkungan. Untuk itu dibutuhkan manusia-manusia yang sadar lingkungan. Beberapa hal yang mempengaruhi <span style="text-decoration: none;">populasi manusia</span>, yaitu:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kelahiran atau natalitas, kepadatan populasi akan bertambah. Angka kelahiran diperoleh menghitung jumlah kelahiran hidup tiap 1000 penduduk per tahun </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kematian atau mortalitas, kepadatan populasi akan berkurang. Angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000 penduduk per tahun. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Imigrasi, adanya penduduk yang datang akan menambah kepadatan populasi. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Emigrasi, adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi kepadata populasi.</span></li></ol><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><o:p></o:p></span><br /> <div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="text-decoration: none;">Kepadatan penduduk</span> dapat mempengaruhi kualitas penduduknya. Pada daerah yang kepadatannya tinggi, usaha peningkatan kualitas penduduk lebih sulit dilaksanakan. Hal ini menimbulkan permasalahan social, ekonomi, keamanan, kesejahteraan, ketersediaan lahan, air bersih, kebutuhan pangan, dan dapat berdampak pada kerusakan lingkungan. Coba perhatikan tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor antara daerah pedesaan dengan daerah perkotaan. Tentu tingkat pencemaran udara di kota lebih tinggi. Kepadatan penduduk mempengaruhi beberapa aspek yang berkaitan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">dengan kehidupan penduduk berikut ini.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>1. Ketersediaan Udara Bersih</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di setiap wilayah gencar mengkampanyekan penanaman pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>2. Ketersediaan Pangan</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris, mengemukakan teori yang berjudul Essay on The Principle of Population. Maltus menyimpulkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi semakin meningkat pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula kebutuhan pangan. Oleh karena itu peningkatan produksi pangan perlu digalakkan. Penduduk yang kekurangan makanan akan menyebabkan gangguan pada fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti busung lapar, anemia, dan beri-beri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>3. Ketersediaan Lahan</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>4. Ketersediaan Air Bersih</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks perumahan mengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. Selain itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan yang tertutup rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, sehingga pada waktu hujan air hanya mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim kemarau sering kekurangan air bersih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>5. Pencemaran lingkungan</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka pemenuhan kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak terjamin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di daerah yang padat, karena terbatasnya tempat penampungan sampah, seringkali sampah dibuang di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sungai. Akibatnya timbul pencemaran air dan tanah. kebutuhan transportasi juga bertambah sehingga jumlah kendaraan bermotor meningkat. Hal ini akan menimbulkan pencemaran udara dan suara. Jadi kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan timbulnya berbagai pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Baca Juga <a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/05/negara-dengan-biaya-pendidikan-temurah.html" target="_blank">Negara Dengan Biaya Pendidikan Termurah</a></span></div>

Pengaruh Populasi Penduduk Terhadap Lingkungan

Semua kebutuhan manusia dipasok dari lingkungan yang merupakan sumber daya alam.Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh ...

Read more »

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

<br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada umumnya <span style="color: black; text-decoration: none;">ciri makhluk hidup</span> ada 9 yaitu  bergerak, peka terhadap rangsang(iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernafas (respirasi), tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, regulasi, dan ekskresi. Berikut ini merupakan penjelasan <span style="color: black; text-decoration: none;">ciri-ciri makhluk hidup</span> secara lengkap : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>1 . Bergerak</b></span></div><span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.</span></div></span><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (<span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">iritabilitas</span>). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut: <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>3 . Memerlukan Makan (nutrisi)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setiap <span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">makhluk hidup memerlukan makanan</span>. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>4 . Bernafas (respirasi)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Bernafas</span> yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>5 . Tumbuh dan Berkembang</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Tumbuh</span> adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>6 . Berkembangbiak (reproduksi)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara <span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">berkembangbiak</span>sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>7 . Adaptasi</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam <span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">adaptas</span>i, yaitu:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara periodik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>8 . Regulasi</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>9 . Ekskresi</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: black; text-decoration: none;">Ekskresi</span> adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Baca Juga <a href="http://updatecampuran.blogspot.com/2013/05/bahaya-menahan-kentut.html" target="_blank">Bahaya Menahan Kentut</a></span></div>

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Pada umumnya  ciri makhluk hidup  ada 9 yaitu  bergerak, peka terhadap rangsang(iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernafas (respira...

Read more »

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

<br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang cabang Biologi tersebut antara lain:</span></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bryologi: ilmu yang mempelajari tentang lumut</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kardiologi: ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dendrologi: ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Genetika: ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Harpetologi: ilmu yang mempelajari reptilia/ular</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mamologi: ilmu yang mempelajari tentang mammalia</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mikologi: ilmu yang mempelajari tentang jamur</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Neurologi: Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nematologi: ilmu yang mempelajari tentang nematoda</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Onkologi: ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Primatologi: ilmu yang mempelajari tentang primata</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pulmonologi: ilmu yang mempelajari tentang paru-paru</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Radiologi: ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rekayasa Genetika: ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus</span></li></ol><o:p></o:p><br /> <div class="MsoNormal"><o:p></o:p></div>

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumny...

Read more »

Bahaya Menahan Kentut

<br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kentut sembarangan memang tidak sopan, tetapi menahan-nahan kentut juga bukan hal yang dianjurkan. Meski tidak berakibat sangat fatal, tetap ada risiko yang harus ditanggung jika gas berlebih di saluran pencernaan tidak dibebaskan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Secara tidak langsung tidak bahaya sebenarnya jika kentut ditahan," kata Dr Ari Fahrian Syam, SpPD-KGEH, seorang ahli penyakit dalam yang juga konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meski tidak berbahaya, Dr Ari mengingatkan bahwa pada dasarnya kentut adalah kumpulan gas dari hasil metabolisme di usus yang secara alamiah akan didorong ke bawah oleh tubuh. Jika ditahan-tahan, maka otomatis akan terakumulasi dan menyebabkan rasa tidak nyaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rasa tidak nyaman akibat menahan kentut bisa berupa perut kembung, begah dan terkadang pegal-pegal kalau sudah berlanjut menjadi masuk angin. Ketika perut penuh oleh gas, rasa begah itu kadang-kadang juga mempengaruhi nafsu makan karena perut rasanya tidak nyaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun demikian, Dr Ari meragukan bahwa kebiasaan menahan kentut berdampak pada akumulasi bau kentut. Meski tidak ditahan-tahan hingga berakumulasi, kentut bisa saja tetap bau karena merupakan produk sisa hasil metabolisme sistem pencernaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Tidak ada pengaruhnya antara akumulasi kentut dengan bau. Bau itu ada bahkan pada kentut yang tidak terakumulasi sekalipun sebagai hal yang wajar karena kentut itu hasil metabolisme sistem pencernaan, berupa gas yang mengandung sisa kotoran," jelas Dr Ari.</span><o:p></o:p></div>

Bahaya Menahan Kentut

Kentut sembarangan memang tidak sopan, tetapi menahan-nahan kentut juga bukan hal yang dianjurkan. Meski tidak berakibat sangat fatal, tetap...

Read more »